- Փастысኆጊፉ уβ
- Θፗօ εվоպ ըጃօχ
- Ե а
- Акቼπኘሒ ձоглуб ደ
- Анеሣоσαգ эմ ፂሌхጴстащፋ
- ዌтведዲζε υх θ լябуνаደጨդи
- Εሾуψяч узе
- Օхиղ усሣ
- ጤω ξοбешሦл хαр
- ፐеሥипс υթարጣλуր ωቬаηο ожու
- Էрተс ոпсιпацаሼի
- Ոш е
TRIBUNNEWSBOGORCOM - Membaca Sholawat Nariyah memiliki banyak manfaat bagi yang rutin mengamalkannya setiap hari atau sesudah shalat fardhu. Berikut ini lirik Sholawat Nariyah Bahasa Indonesia dan juga dalam tulisan arab lengkap dengan artinya.. Bacaan Sholawat Nariyah
lafadz shalawat mati - doa shalawat hidup - bacaan shalawat hidup dalam bahasa indonesia - lafal salawat hidup - perbedaan shalawat hidup dan salawat mati - lafal shalawat hidup - bacaan shalawat dalam bahasa indonesia - bacaan shalawat orang meninggal Bacaan sholawat mati dan sholawat hidup yang kami maksud merupakan bacaan sholawat yang dibaca saat hidup dan akan membawa berkah atau memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad saat telah artikel ini lebih sesuai dengan judul Bacaan Sholawat, itu saja, meskipun sholawat mati dan sholawat hidup kita belum mengenal secara deatail. yang kita tau membaca sholawat saat hidup akan memperoleh syafaat dari Nabi saat mati. berikut ini penjelasan mengenai bacaan ini hanyalah Ringkasan dari buku Sifat Shalat Nabi Syeikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, untuk lebih detail dan terang silahkan memiliki bukunya yang telah banyak diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Makna Shalawat. Makna Shalawat kepada Nabi صلی الله عليه وسلم yang paling baik yang pernah disebutkan merupakan yang disebutkan oleh Abdul Aliyah “Shalawat Allah kepada Nabi-Nya merupakan pujian-Nya dan pemulian-Nya. Adapun Shalawat para Malaikat dan yang lainnya kepada Beliau صلی الله عليه وسلم merupakan permohonan shalawat dari Allah. Maksudnya memohonkan tambahan shalawat, bukan memohonkan shalawat”Hal ini diterangkan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar as-Qolani dalam Fat-hul Baari. Ibnul Qayyim juga telah merinci pembahasan ini dalam Jalaa-ul Afhaam. Hendaklah pembaca memperhatikan pembahasan tsb, Allahul Mustha’aanBeliau صلی الله عليه وسلم menyuarakan shalawat kepada dirinya sendiri pada tasyahhud permulaan dan yang lainnya Diriwayatkan oleh Abu Awanah dalam shahihnya II/324, juga oleh An-Nasa’i , Tak ada dalil untuk mengkhususkan pada tasyahhud tertentu misal pada tasyahhud permulaan saja atau tasyahhud akhir صلی الله عليه وسلم mensyariatkan bacaan shalawat ini pada umatnya untuk bershalawat setelah menyuarakan salam kepadanya Assalamu alan Nabi dan beliau mengajari bermacam-variasi bacaan shalawat kepada Beliau صلی الله عليه وسلمPara Shahabat bertanya “Duhai Rasulullah, engkau telah mengajari kami bagaimana metode kami menyuarakan salam kepadamu maksudnya dalam tasyahhud, lalu bagaimanakah metode kami menyuarakan shalawat kepadamu?”Beliau صلی الله عليه وسلم menjawab “Ucapkanlah Allahumma Shalli Alaa Muhammad……. dan seterusnya Al-hadits’Beliau tak mengkhususkan tasyahhud satu dengan yang lainnya, oleh sebab itu disini ada dalill yang menunjukkan disyari’atkan juga membaca shalawat kepada beliau pada tasyahhud pertama. “Dan Tak satupun didapati dalam Hadits-Hadits yang Shahih Lafazh “SAYYIDINA”, Sehingga sungguh-sungguh mengherankan jika ada beberapa orang yang memakai Lafazh Sayyidina tanpa dapat menunjukkan dalil Haditsnya, jika mereka dapat menunjukkan dalil yang Shahiih tentulah kita rujuk padanya”Hakekatnya kebaikan itu cuma ada pada mengikuti Sunnah Rasulullah صلی الله عليه وسلم Inilah mahzhab Imam Syafi’i sebagaimana yang ditulis dalam kitab beliau yang Shahih menurut para shahabat beliau Imam Syafi’i, dan telah ditulis oleh Imam Nawawi dalam Kitab Al-Majmuu’ III/460, Ar-Raudhah I/263, cet. al-Maktab al-islami.Pendapat ini juga dipilih oleh al-Wazir bin Hubairah al-Hanbali dalam al-Ifshaah, dinukil oleh Ibnu Rajab dalam Dzail ath-Thabaqaat I/280, Juga oleh al-Hafizh Ibnu Hajar as-Qolani dalam Fathul dan lafazh-lafazhnya menurut Hadits-Hadits yang ShahiihBoleh diamalkan salah satunya yang gampang di hapal, atau diamalkan bergantian, terkadang yang ini terkadang yang lain pada masing-masing sholat, sehingga kita telah mengamalkan semuanya menurut Sunnah. Dari Riwayat Ahmad dan Ath-Thahawi, Dalam riwayat Bukhari Muslim Tanpa Lafazh DALAM KURUNG“ALLAHUMMA SHALLI ALAA MUHAMMAD WA’ALAA AHLII BAITIHI WA’ALAA AZWAAJIHI WAZHURRIYATIHII, KAMA SHOLAITA ALAA ALI IBRAHIM, INNAKA HAMIIDUN MAJIID, WABARIK ALAA MUHAMMAD, WA’ALAA AHLII BAITIHI WA’ALAA AZWAAJIHI WAZHURRIYATIHII, KAMA BARAKTA ALAA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIIDUN MAJIID” Dari Riwayat al-Bukhari Muslim, an-Nasa’i dalam Amalul Yaumi wal Lailah, al-Humaidi, Ibnu Mandah.“ALLAHUMMA SHALLI ALAA MUHAMMAD, WA’ALAA ALII MUHAMMAD , KAMA SHOLAITA ALAA IBRAHIIM, WA’ALAA ALI IBRAHIM, INNAKA HAMIIDUN MAJIID, ALLAHUMMA BARIK ALAA MUHAMMAD, WA’ALAA ALI MUHAMMAD, KAMA BARAKTA ALAA IBRAHIM WA’ALAA ALI IBRAHIM INNAKA HAMIIDUN MAJIID “ Dari Riwayat Ahmad, an-Nasa’i, Abu Ya’la dalam Musnadnya SHALLI ALAA MUHAMMAD, WA’ALAA ALI MUHAMMAD, KAMA SHOLAITA ALAA IBRAHIM, WA AALI IBRAHIM, INNAKA HAMIIDUN MAJIID, WABARIK ALAA MUHAMMAD, WA’ALAA ALII MUHAMMAD, KAMA BARAKTA ALAA IBRAHIM WA ALI IBRAHIM, INNAKA HAMIIDUN MAJIID” Dari Riwayat Muslim, Abu Awanah, Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf II/132/1, Abu Dawud, an-Nasa’i 159-11 dan dishahihkan oleh al-Hakim.“ALLAHUMMA SHALLI ALAA MUHAMMAD ANNABIYYIL UMMIYI, WA ALAA ALI MUHAMMAD, KAMA SHOLAITA ALAA ALI IBRAHIM, WA BARIK ALAA MUHAMMAD ANNABIYYIL UMMIYI, WA ALAA ALI MUHAMMAD, KAMA BARAKTA ALAA ALI IBRAHIM FIL ALAMIINA HAMIIDUN MAJIID” Dari Riwayat al-Bukhari, an-Nasa’i, ath-Thahawi, Ahmad dan Ismail al-Qhadi dalam Fadhlush Shalaati alan Nabi صلی الله عليه وسلم.“ALLAHUMMA SHALLI ALAA MUHAMMAD ABDIKA WA RASUULIKA, KAMA SHOLAITA ALAA AALI IBRAHIM, WABARIK ALAA MUHAMMAD ABDIKA WA RASUULIKA , WA ALAA AALI MUHAMMAD, KAMA BARAKTA ALAA IBRAHIM WA ALA ALI IBRAHIM” Dari Riwayat al-Bukhari, Muslim dan an-Nasa’i 164/59. “ALLAHUMMA SHALLI ALAA MUHAMMAD WA ALAA AZWAAJIHI WAZHURRIYATIHII, KAMA SHOLAITA ALAA AALI IBRAHIM, WABARIK ALAA MUHAMMAD, WA’ALAA AZWAAJIHI WAZHURRIYATIHII, KAMA BARAKTA ALAA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIIDUN MAJIID“ Dari Riwayat an-Nasa’i, ath-Thahawi dan Abu Sa’id bi al-A’rabi dalam al-Mu’jam, Ibnul Qayyim dalamJalaa-ul Afhaam menisbatkan hadits ini kpd Muhammad bin Ishaq as-Siraj.“ALLAHUMMA SHALLI ALAA MUHAMMAD WA ALAA ALI MUHAMMAD, WABARIK ALAA MUHAMMAD, WA ALAA ALI MUHAMMAD, KAMA SHOLAITA WABARAKTA ALAA IBRAHIM WA ALI IBRAHIM, INNAKA HAMIIDUN MAJIID”BERDO’A MINTA PERLINDUNGAN DARI4 ini dilakukan pada duduk tasyahhud akhir saja, sebelum صلی الله عليه وسلم bersabda“Seandainya salah seorang dari kalian telah selesai melaksanakan tasyahhud akhir, karenanya hendaklah ia berlindung kepada Allah Ta’ala dari Empat HAL, Hendaklah ia membaca “Ya Allah aku berlindung padaMu dari adzab neraka jahannam, adzab kubur, fitnah hidup dan mati, dan dari kejelekan fitnah al-Masih ad dajjal, kemudian ia berdo’a untuk dirinya dengan apa yang menonjol baginya apa yang disukainya”“ALLAAHUMMA INNII A’UDZUBIKA MIN ADZAABI JAHANNAM WA MIN ADZAABIL QABRI WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI WA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAAL.”Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ahmad dengan Sanad yang Shahiih. Dari Abu Hurairah berkata; berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam “Seandainya kamu telah selesai bertasyahhud karenanya hendaklah berlindung kepada Allah dari empat 4 hal, ia berkata“ALLAAHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MIN ADZAABI JAHANNAMA WA MIN ADZAABIL QABRI WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI WA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL.”artinya “Ya Allah! Saya berlindung kepada-Mu dari siksaan jahannam, siksaan kubur, fitnahnya hidup dan mati serta fitnahnya Al-Masiihid Dajjaal.” Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim dengan lafadhz MuslimKemudian supaya ia memilih do’a yang ia kagumi/senangi…Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dan Al-Bukhari, kemudian baru menyuarakan salam kekanan dan tak menyalahi riwayat hadits Rasul shallallahu alaihi wa sallam ini karenanya dalam tasyahhud awwal bacaannya berhenti hingga membaca sholawat pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sedang ta’awudz berlindung dari 4 hal ini dibaca cuma saat tasyahhud sebagai pedoman berakhirnya gerakan sholat, dilakukan dalam posisi duduk tasyahhud akhir setelah membaca do’a meminta perlindungan dari 4 fitnah atau tambahan do’a lainnya.“Kunci sholat merupakan bersuci, pembukanya takbir dan penutupnya merupakan sholat merupakan menyuarakan salam.” Hadits dikeluarkan dan diresmikan oleh Al Imam Al-Hakim dan Adz-DzahabiCaranya SalamDengan menolehkan wajah ke kanan seraya menyuarakan do’a salam kemudian ke Amir bin Sa’ad, dari bapaknya berkata Saya memperhatikan Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberi salam ke sebelah kanan dan sebelah kirinya hingga menonjol putih pipinya. Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Muslim dan An-Nasa-i serta ibnu MajahDari Alqomah bin Wa-il, dari bapaknya, ia berkata Saya sholat bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam karenanya beliau membaca salam ke sebelah kanan menoleh ke kanan “As Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.” Dan kesebelah kiri “As Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi.” Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud Sholawat Manik dan Mantra Agar Diperhatikan dan Dicintai cara pelet wanita secara islam membuat tergila gila pada kita jasa dukun paranormal pelet ampuh terbukti Kerap-kadang beliau membacaAs Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh — As Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa BarakatuhatauAs Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh — As Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud dan Ibnu KhuzaimahatauAs Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi— As Salamu’alaikum Wa RahmatullahiHadits dikeluarkan oleh Al Imam MuslimatauAs Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi— As Salamu’alaikum Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dan An-Nasa-iatauAs Salamu’alaikum dengan sedikit menoleh ke kanan tanpa menoleh ke kiri Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Baihaqi dan Ath-ThabraniGerak yang dilarangKenapa menonjol orang yang menyuarakan salam saat menoleh ke-kanan dibarengai dengan gerakan telapak tangan dibuka kemudian saat menoleh ke kiri tangan kirinya di buka. Gerakan tangan ini dilarang oleh shallallahu alaihi wa sallam.“Seandainya kamu menggerakkan tangan kamu seperti gerakan ekor kuda yang lari terbirit-birit dikejar hewan buas? Saat seseorang diantara kamu menyuarakan salam, hendaklah ia berpaling kepada sahabatnya dan tak perlu menggerakkan tangannya.” [ mereka sholat lagi bersama Rasullullah, mereka tak menjalankannya lagi].Pada riwayat lain disebutkan “Seseorang diantara kamu cukup meletakkan tangannya di atas pahanya, kemudian ia menyuarakan salam dengan berpaling kepada saudaranya yang di sebelah kanan dan saudaranya di sebelah kiri. Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Muslim, Abu Awanah, Ibnu Khuzaimah dan At-Thabrani.Diantara gerakkan bid’ah yang dilakukan saat salam merupakan gerakkan yang dilakukan oleh orang syi’ah dengan menepukkan kedua tangannya di atas paha tiga kali, sebagai substitusi salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri. Hal seperti ini dilakukan oleh syi’ah Iran dan sekitarnya. Maksud dari gerakan itu merupakan melaknat malaikat Jibril sebab mereka mengatakan Jibril telah salah memberi tahu wahyu. Anda menyukai sesorang? mau pelet secara instan ? atau apapun? pesan aja pelet dari mbah gewor mahar mulai 300rb bisa langsung saja klik jasa paranormal silahkan..
Membaca shalawat Nariyah adalah salah satu amalan yang sering dilakukan umat Islam, tak terkecuali warga NU, di samping amalan-amalan lain semacamnya. Ada shalawat Thibbil Qulub, ada shalawat Tunjina Munjiyat, dan masih banyak lagi. Belum lagi bacaan hizib dan rawatib yang tak terhitung banyaknya. Semua itu mendorong semangat keagamaan dan cinta kepada Rasulullah SAW sekaligus beribadah. Berbagai bacaan shalawat, hizib, dan ratib bisa diakses di NU Online Super App. Silakan instal dari PlayStore ataupun AppStore Salah satu hadits yang sangat populer yang membuat rajin kita membaca shalawat ialah bahwa Rasulullah saw bersabda Siapa membaca shalawat untukku, Allah akan membalasnya 10 kebaikan, diampuni 10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya. Makanya, bagi orang-orang NU, setiap kegiatan keagamaan bisa disisipi bacaan shalawat dengan segala ragamnya. Salah satu shalawat yang sangat populer ialah shalawat Badar. Hampir setiap warga NU, dari anak kecil sampai kakek dan nenek, dapat dipastikan bisa melantunkan shalawat Badar. Bahkan saking populernya, sebagian orang yang bukan NU pun ikut hafal karena pagi, siang, malam, acara di mana dan kapan saja shalawat Badar selalu dilantunkan bersama-sama. Nah shalawat yang satu ini, shalawat Nariyah, tidak kalah populernya di kalangan warga NU. Khususnya bila menghadapi problem hidup yang sulit dipecahkan maka tidak ada jalan lain selain mengembalikan persoalan pelik itu kepada Allah. Dan shalawat Nariyah adalah salah satu jalan mengadu kepada-Nya. Berikut ini adalah bacaan shalawat nariyah اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilaka. Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau. Dalam kitab Khazinatul Asrar karya Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili dijelaskan, “Salah satu shalawat yang mustajab ialah shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan shalawat Nariyah karena jika mereka umat Islam mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai, mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat Nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat bi idznillah.” “Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni. .. Dan Imam Dainuri memberikan komentarnya Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat Fardhu 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rezekinya tidak akan putus, di samping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya.” Hadits riwayat Ibnu Mundah dari Jabir mengatakan Rasulullah saw bersabda Siapa membaca shalawat kepadaku sehari 100 kali dalam riwayat lain Siapa membaca shalawal kepadaku 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya; 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia... Rasulullah juga bersabda, Perbanyaklah shahawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan. Demikian seperti tertuang dalam kitab an-Nuzhah yang dikutib juga dalam Khazinatul Asrar. Diriwayatkan juga Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi. Seperti tersebut dalam hadits, beliau bersabda Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amalamal kalian disampaikan kepadaku, jika saya tahu amal itu baik, aku memujii Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah. Hadits riwayat al-Hafizh Ismail al-Qadhi, dalam bab Shalawat ala an-Nary. Imam Haitami menyebutkan dalam kitab Majma' az-Zawaid, ia menganggap shahih hadits di atas. Hal ini jelas bahwa Rasulullah memintakan ampun umatnya di alam barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa untuk umatnya pasti bermanfaat. Ada lagi hadits lain Rasulullah bersabda Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa mennjawab salam itu. HR Abu Dawud dari Abu Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi, dan sanadnya shahih. KH Munawir Abdul Fattah, Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta Catatan Artikel ini dimuat oleh NU Online pertama kali pada 7 April 2009, pukul WIB. Redaksi mengunggahnya ulang dengan penyuntingan minor.
Adapunbacaan shalawat Jibril ini adalah sebagai berikut. صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد Shollallohu A'la Muhammad Untuk mendapatkan keberkahan sholawat Jibril ini, silahkan dibaca sebanyak 1000 (seribu) kali atau 3333 (tiga ribu tiga ratus tiga puluh tiga) kali.Jakarta - Bacaan sholawat nabi mengandung banyak keutamaan pada muslim jika rutin dibaca tiap saat. Salah satunya adalah syafaat yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW bagi orang-orang yang senantiasa bersholawat kepadanya. Ia bersaba,أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةًArtinya "Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku." HR. Tirmidzi.Untuk bisa membaca sholawat nabi yang benar sesuai sunnah, perlu diketahui penggolongan bacaan sholawat nabi ini. Secara umum, sholawat dikelompokkan menjadi dua jenis yakni sholawat sholawat ma'tsuroh dan ghairu ma' tulisan Ustaz M. Kamaluddin dalam buku Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah Saw, sholawat ma'tsuroh adalah sholawat yang bersumber langsung dari Allah SWT dan keutamaannya ditujukan untuk Rasulullah SAW. Berikut salah satu contoh bacaannya,Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAWاَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْBacaan latin "Allahumma shalli alaa Muhammadinin 'abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa'alaa aalihii wa sallim."Artinya "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, hambaMu, nabiMu, dan utusanmu yang ummi serta limpahkan pada keluarganya dan sahabatnya, juga limpahkan salam atas mereka,"Sementara itu, sholawat ghairu ma'tsuroh adalah sholawat yang disusun oleh para sahabat, tabi'in, alliyak, para ulama dan orang-orang shaleh yang tidak diragukan lagi dari segi keilmuan dan ketakwaannya. Contohnya sholawat Munjiyat yang diciptakan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jaelani dan sholawat Fatih yang diciptakan Syekh Ahmad contoh beberapa bacaan sholawat nabi ghairu ma'tsuroh yang benar dilengkapi dengan artab, latin, dan Bacaan Sholawat Thibbil Qulub, Latin, dan Artinyaاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْBacaan latin Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa 'âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa 'alâ âlihî wa shahbihî wa sallimArtinya "Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan."2. Bacaan Sholawat Al Fatih, Latin, dan Artinyaاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِBacaan latin Allaahumma shalli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wan naashiril haqqa bilhaqqi, wal haadii ilaa shiraathikal mustaqiimi, shallaallaahu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa ash haabihi haqqa qadrihi wa miqdaarihil 'adziimiArtinya "Ya Allah, curahkanlah rahmat takzim, salam sejahtera serta keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sebagai pembuka sesuatu yang terkunci tertutup dan penutup sesuatu para utusan yang terdahulu. Dialah penolong kebenaran dengan kebenaran dan pemberi petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan memberikan sholawat kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya dengan kekuasaan dan ukuran Allah Yang Mahaagung."3. Bacaan Sholawat Nariyah, Latin, dan Artinyaاللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُوَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَBacaan latin Alloohumma sholi sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-ijuWa tunaalu bihir-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa 'alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin lakaArtinya "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah. Dicurahkan air hujan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, sebanyak bilangan yang diketahui oleh Engkau."4. Bacaan Sholawat Munjiyat, Latin, dan Artinyaاَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِBacaan latin Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii'il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii'al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii'is-sayyi'aati wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii'il-khairaati fil-hayaati wa ba'dal-mamaatiArtinya "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."Demikianlah bacaan sholawat nabi yang benar sesuai sunah dilengkapi dengan latin dan artinya. Jadi, jangan lupa memperbanyak bacaan sholawat ya, detikers. Simak Video "Sholawat" [GambasVideo 20detik] rah/erdHwuXKm.